oleh

Bupati Terpilih Mendapatkan Gelar Tahanan, Namun Tetap di Lantik

DETIKFAKTA.ID – Ironis memang Politik di Negri ini, seorang Bupati Terpilih yang sudah mendapat gelar Tahanan KPK namun masih tetap akan di lantik menjadi Bupati.

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo atau Pakde Karwo tetap akan melantik Bupati Tulungagung terpilih, Syahri Mulyo di Kantor Kemendagri, Jakarta, pada hari ini, Selasa (25/09/2018).

“Besok saya yang melantik Pak Syahri Mulyo di Kemendagri. Ini sudah mendapatkan izin dari Komisi Pemberantasan Korupsi KPK,” tutur Pakde Karwo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin, 24 September 2018.

Syahri Mulyo yang berpasangan dengan Maryoto Bhirowo dinyatakan menang oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung hasil Pilkada setempat, 27 Juni 2018 lalu. Namun, saat ini ia mendekam di rumah tahanan KPK sebagai tersangka dugaan korupsi proyek infrastruktur jalan dan jembatan.

“Besok saya yang melantik Pak Syahri Mulyo di Kemendagri. Ini sudah mendapatkan ijin dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)”

Karena itulah, Pakde Karwo dijadwalkan melantik Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung periode 2018-2023 di Jakarta.

“Karena tidak mungkin melantiknya di Grahadi, sehingga saya yang akan ke sana, kemudian untuk langkah selanjutnya kami serahkan sesuai aturan berlaku,” kata Pakde Karwo.

Seusai dilantik, Syahri Mulyo akan langsung dinonaktifkan dan wakilnya ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) hingga menunggu proses hukum lebih lanjut.

Pada Pilkada 2018, pasangan Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Tulungagung dengan perolehan 365.201 suara, sedangkan kompetitornya Margiono-Eko Prisdianto meraih 237.775 suara. (Dwi)

Loading...

Baca Juga