oleh

Kapolri Kunjungi Brigpol Dolfis Wambonggo, Korban Bentrok Oksibil Papua

DetikFakta – Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian bersama rombongan mengunjungi anggota Brimob Brigpol Dolfis Wambonggo, Sabtu (6/10/2018). Dolfis menjadi korban akibat bentrok dua kelompok di Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.

Anggota Brimob yang bernama Dolfis Wambonggo yang pada hari Kamis tanggal 4 Oktober 2018 dirujuk ke RS Polri Jakarta. Sebelumnya, Dolfis telah mejadi perawatan selama kurang lebih 2 hari di RS Bhayangkara Jayapura.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri yang didampngi Ibu dan beberapa Perwira Tinggi Polri memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat menjadi Brigadir Kepala (Bripka). Pangkat ini satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, yakni Brigadir Polisi (Brigpol).

Untuk mendapatkan perawatan lebih intensif terhadap Brigpol Dolfis Wambonggo Kapolri memerintahkan untuk dirujuk ke RS di Singapore. Sedangkan untuk administrasi keberangkatan telah disiapkan oleh pihak RS Polri Jakarta.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH menjelaskan bahwa tindakan medis ini sesuai dengan prosedur yang ada. Tindakan medis ini juga bentuk kepedulian kepolisian terhadap anggotanya yang mengalamai musibah saat menjalankan tugas.

“Ini sebagai bentuk perhatian pimpinan kepada anggotanya yang bertugas di lapangan. Dengan berbagai resiko yang harus ditanggungnya yang menghadapi bentrok dua kubu yang terjadi di Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang. Pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2018 lalu,” ujar Ahmad Musthofa Kamal.

“Selain itu, karena yang terkena anak panah di bagian mata maka penanganannya harus lebih optimal lagi, sehingga menjadi pertimbangan pimpinan agar korban Brigpol Dolfis Wambonggo diterbangkan ke Singapore.”

Situasi terakhir pasca bentrok dua kubu yang terjadi beberapa hari lalu, kondisi telah kembali kondusif. Aktifitas warga telah berjalan dengan normal baik itu di bidang pemerintahan, pendidikan dan ekonomi. Terlihat aktifitas penerbagangan di Bandara Oksibil juga sudah berjalan normal.

Polda Papua sampai saatini telah mengamankan 2 warga yang diduga menjadi provokator dalam bentrok tersebut. Saat ini terhadap kedua oknum ini masih dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh anggota polisi secara lebih mendalam. (Nvl/Ddg)

Loading...

Baca Juga