oleh

Rahmat Himran Aktivis Nasional Yang Siap Besarkan Gorontalo

DETIKFAKTA – Nama Rahmat Himran dikenal sebagai aktivis muda nasional yang kritis terhadap masalah agama dan kepemudaan. Tercatat ia menjadi koordinator lapangan Gerakan Tangkap Ahok, anggota Presidium 313 Turunkan Ahok, inisiator pengepungan kantor LBH Jakarta yang digunakan untuk kegiatan kader Partai Komunis Indonesia (PKI). Himran juga dikenal sebagai Ketua Umum Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) yang beberapa saat lalu menjadi salah satu inisiator Deklarasi Nasional 2019 Pilpres Damai.

Tersiar kabar, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berencana untuk kembali ke daerah asalnya, Gorontalo. Melalui percakapan selular, Jumat malam (30/11/2019), Rahmat Himran membenarkan rencana balik kampungnya.

“Saya nyaleg di Gorontalo. Saya putra daerah, jadi saya ingin mengabdi di daerah saya. Gorontalo merupakan provinsi yang masih muda di Indonesia, masih banyak kebutuhan pembangunan. Jadi pemikiran-pemikiran nasional saya, bisa saya bawa ke daerah. Saya caleg PKS dapil 6 Boalemo dan Pohuwato nomor urut 8,” ujar Rahmat Himran.

Lanjut Himran, ia akan menitikberatkan pemikirannya pada sektor pertanian. Aktivis yang pernah melaporkan mantan penyanyi cilik Joshua Suherman ke Bareskrim karena dianggap melecehkan agama Islam ini, ingin meningkatkan produktivitas para petani. Alasannya karena kabupaten Boalemo dan Pohuwato, mayoritas penduduknya petani.

Himran ingin masyarakat kabupaten Boalemo dan Pohuwato mendapatkan hasil yang lebih baik. Saat ini hasil panen hanya bisa dilakukan dua kali dalam setahun. Ia ingin mengembangkan menjadi tiga sampai empat kali musim panen. Ia mengaku pemikirannya ini bukan tanpa alasan.

“Di pusat (Jakarta -red), saya sudah punya jaringan untuk meningkatkan hasil pertanian yang ada di Boalemo dan Pohuwato. Secara pribadi, ada beberapa kelompok tani yang sudah saya bentuk di dapil saya. Nantinya saya akan membuat pelatihan-pelatihan khusus untuk mengembangkan agar hasil panen menjadi lebih baik dan lebih banyak. Sehingga pendapatan para petani itu meningkat dari sebelumnya,” tutur caleg PKS nomor urut 8 ini.

Lulusan IAIN Gorontalo ini merasa prihatin saat mengetahui penghasilan petani di Boalemo dan Pohuwato. Saat ini hasil pertanian di dua kabupaten tersebut harganya sangat murah dipasaran dan produktivitasnya juga sangat sedikit. Himran optimis dengan adanya program yang ia canangkan, akan membuat hasil panennya lebih banyak. Harganya juga bisa bersaing, tidak terlalu jatuh dibandingkan daerah lain.

Himran mengaku keinginan untuk memberikan sumbangsih ke kampung halamannya, muncul dari hati yang paling dalam. Selama ini ia mengaku selalu menyempatkan diri untuk datang ke Gorontalo disela kegiatannya di Jakarta.

“Selama ini tiap bulan saya pulang kesana untuk kampanye. Kalau nanti saya terpilih, ya saya balik ke Gorontalo,” tutup Himran. (OSY)

Loading...

Baca Juga