oleh

Meski Terkesan Ditolak Sandiaga Uno Mengaku Tak Gentar

DETIKFAKTA – Alih-alih mengucapkan selamat datang terhadap kedatangan Paslon Wapres 02 Sandiaga Uno. Dalam rangka Safari politiknya, di wilayah jawa timur, bagian timur. Terkesan mengandung unsur adanya penolakan oleh pendukung petahana.

Meskipun mendapat tekanan, Bidang Advokasi Badan Pemenangan Prabowo – Sandi Kabupaten Banyuwangi, Muhammad Helmi Rosyadi tak gentar bahwa Jadwal kunjungan Sandiaga Uno di beberapa pondok pesantren dan talkshow bersama anak muda (milenial) di Kabupaten Banyuwangi tetap akan berjalan sesuai rencana, Kamis (21/02/2019)

“Biarkan saja, nggak usah digubris, Kami tidak akan terpancing walaupun dirugikan, Karena spanduk dan baliho/banner itu terpasang di area yang bakal dikunjungi Bang Sandi,” tegas Helmi yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Kolektif Aliansi Rakyat Miskin (DPK-ARM).

Berdasarkan laporan relawan Prabowo – Sandi, spanduk dan baliho/banner bernada penolakan itu terlihat menghiasi titik-titik lokasi yang akan dikunjungi Sandiaga Uno di Banyuwangi sejak Rabu (20/2/2019) pagi. Helmi menganggap aktor dibalik pemasangan spanduk itu tidak kesatria, Mestinya pemasang berani memuat identitas.

“Kenapa tidak ditulis sekalian logo atau nama partai maupun LSM-nya. Kalau ditulis kan jelas pihak mana yang menolak kedatanganya, tahu siapa lawan kami sesungguhnya,” Tegas Helmi

Terkait masalah ini, Helmi bersikap tenang. Dia juga memerintahkan para pendukung dan relawan agar tidak terprovokasi. Sehingga menambah panas tensi politik jelang pilpres 17 April 2019 mendatang.

“Kami sudah memberi tahu Bawaslu Biarkan aparat yang berwenang yang bertindak,” ungkap aktivis perburuhan ini.

Tak hanya di Banyuwangi, Helmi juga mendapat laporan. Spanduk dan baliho/banner model serupa, juga terpasang saat Sandiaga Uno mengunjungi Situbondo dan Bondowoso. Namun acara kampanye cawapres nomer urut 02 di Tapal Kuda tetap aman dan lancar. (EST)

Loading...

Baca Juga