DETIKFAKTA.ID – Satuan Tugas Binmas Noken Polri bersama akademisi dan Badan Eksekutif Mahasiswa se-kota Jayapura menggelar diskusi interaktif untuk membangun Papua. Diharapkan dari diskusi ini seluruh elemen masyarakat mampu secara bersama-sama menjadikan Orang Asli Papua lebih sejahtera.
Peran serta pemikiran kritis dari anak muda dan kelompok civitas akademisi untuk membangun Papua dirasa sangat besar pengaruhnya. Hal ini disadari oleh Satuan Tugas Binmas Noken untuk membangun dan mengembangkan masyarakat asli Papua. Hal inilah yang mendasari diselenggarakannya kegiatan diskusi interaktif Binmas Noken Polri di Jayapura, Kamis (28/2/2019).
Diskusi interaktif ini mengangkat tema “Dinamika Binmas Noken Polri di Papua”. Acara ini berlangsung di Cafe sunshine and liberaly, Waena Kota Jayapura provinsi Papua. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan kalangan aktivis kampus, tokoh akademisi serta Jajaran pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa se-kota Jayapura. Diskusi tersebut menitikberatkan kepada peran serta dari kelompok akademisi dan mahasiswa di Papua. Untuk terlibat secara nyata dalam membantu membangun Papua yang sejahtera.
Diskusi interaktif ini mendapat sambutan positif dari peserta yang hadir. Para peserta yang hadir dalam kegiatan forum diskusi interaktif tersebut secara sukarela ingin berperan serta dalam program yang dilakukan Binmas Noken Polri di wilayah Papua.
Apreo Kiwak, salah seorang peserta diskusi sekaligus juga menjabat sebagai Ketua Komunitas Belajar Puncak (KMPP) Se Kota Jayapura mengatakan dirinya bersama rekan yang lain mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Binmas Noken. Mereka berharap dalam kegiatan selanjutnya, Binmas Noken dapat secara nyata melibatkan mahasiswa. Khususnya mahasiswa yang berasal dari pegunungan tengah, untuk bersama Binmas Noken bekerja nyata untuk membangun Papua.
“Ya kami apresiasi sekali program Binmas Noken Polri ini. Ini semacam trigger, agar dinas dan provinsi terkait bisa melakukan lebih untuk masyarakatnya. Saya disini menitip pesan juga kepada Binmas Noken dan jajarannya. Agar ke depan, kami dari mahasiswa bisa lebih dilibatkan untuk sama-sama bekerja nyata. Untuk membantu membangun wilayah-wilayah di pegunungan tengah,” kata Apreo Kiwak. (EST)