oleh

Bang Acang: Momentum Berkurban Itu Bukan Untuk Sehari Dua Hari

DETIKFAKTA.ID – Ketua KNPI Jakarta Utara Nurhasanudin atau biasa disapa Bang Acang menyebut momentum berkurban itu bukan untuk sehari dua hari (10 sampai 11 Dzulhijah) saja. Momentum berkurban itu harus terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian dikatakan Bang Acang saat menggelar pemotongan hewan kurban di pelataran Pos Rw 005 Kelurahan Semper Barat Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Minggu (11/8/2019). Menurutnya makna sesungguhnya dari raya Idul Adha adalah kesediaan untuk mendahulukan kepentingan lain dibanding kepentingan pribadi (berkorban) dalam kehidupan sehari-hari. Seperti berkorban untuk tetangga maupun berkorban untuk lingkungan. Dalam skala besar, berkorban untuk bangsa dan negara.

“Momentum berkurban itu bukan 10 sampai 11 Zulhijah saja tapi harus terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari. Berkorban buat tetangga lingkungan dan skala lebih besarnya berkorban untuk bangsa dan negara,” kata Bang Acang.

Acang juga menyebut menyembelih hewan kurban adalah salah satu bukti kepatuhan, kecintaan kepada Allah SWT dan RosulNya .

“Berkurban adalah salah satu bukti kepatuhan seorang hamba terhadap Allah dan rosulNya,” tambahnya.

Pria yang di lingkungan rumahnya menjabat sebagai ketua RW ini menyembelih 3 ekor kambing. Hewan kurban ini disembelih sendiri oleh Bang Acang. Pembagian daging kurban secara khusus diperuntukan untuk para Ketua RT, Ibu-Ibu PKK, Hansip dan para jajaran pengurus RW 005 Semper Barat. Selama ini menurut Bang Acang mereka turut membantu dalam memajukan wilayahnya.

“Karena masyarakat wilayah RW 005, khususnya yang tidak mampu telah mendapatkan jatah daging kurban. Dari beberapa masjid maupun musyola yang ada di wilayah RW 005,”jelas Bang Acang. (ANW)

Loading...

Baca Juga