oleh

Disdik Kapuas Canangkan Program Tuntas Baca Tulis Alquran

DETIKFAKTA.ID – Pemerintah Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mencanangkan program tuntas baca tulis Alquran.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Suwarno Muriyat, berdasarkan pengamatan dan penelitian mengambil sampel dari 100 siswa SMA. Dari jumlah tersebut 30 persen bisa membaca, tetapi tidak lancar.

“Hanya 10 persen siswa SMA itu bisa membaca tulis Alquran. Artinya, dalam hal ini siswa SMP dan SD dalam tentunya masih banyak yang bisa baca tulis Alquran,” katanya kepada wartawan Selasa (22/10/2019).

Dikatakan, program ini dalam upaya agar anak-anak tuntas baca tulis Alquran. Mekanismenya, saat-saat tertentu di sekolah akan dijadwalkan dengan mendatangkan guru agama guru mengaji dan pembimbing.

“Mereka mengajar mengaji termasuk juga menulis kaligrafi,” sebut mantan Plt Kadis Kominfo Kapuas ini.

Lebih jauh dikatakan, program tersebut dinamakan tuntas baca tulis Alquran, karena sasarannya untuk MTQ.

“Kami akan mencari guru-guru yang bisa mengajar Alquran dengan mekanisme pelaksanaan bekerja sama dengan LPTQ,” sebutnya.

Kemudian, untuk buku pedoman dibuat Perdanya disesuaikan dengan Perda Kapuas Cerdas. salah satunya adalah program tuntas baca tulis Alquran.

LPTQ sambungnya, berkewajiban menilai dan mengawasi. Singkronisasi sesuai program Bapak Bupati Kapuas terkait intensif untuk guru mengaji dan sekarang sudah berjalan namun tidak efektif.

Karena itu, kedepan kembali diefektifkan. Pencanangan program ini sudah berjalan dalam pelaksanaan rekor Muri oleh Bupati Kapuas pada MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Kapuas.

Ditambahkan, selain baca tulis Alquran, sasaran program juga untuk agama Kristen Agama Kaharingan serta Agama Hindu, masuk dalam ekstrakulikuler sekolah guna menunjang kualitas mata pelajaran agama.

“Pencanangan program Kapuas Cerdas sebagai komitmen Pemkab Kapuas, Mei 2020,” pungkasnya. (HER)

Loading...

Baca Juga