DETIKFAKTA.ID – Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Komarudin Sahid, mendukung wacana penghapusan ujian nasional oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makariem.
“Saya sangat mengapresiasi pikiran mas Menteri (Nadiem-red) tentang merdeka dalam mengajar dan berinovasi. Keinginan itu (menghapus UN-red) sebenarnya sudah lama,” ujarnya dalam pesan singkat, Selasa (4/12/2019).
Sebagai penggantinya, Komarudin merekomendasikan ujian sekolah sebagai alternatif penentu kelulusan. Hal tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah dan guru.
“Alternatif pengganti adalah ujian sekolah. Serahkan ujian akhir pada sekolah, dan penentunya adalah guru dan kepala sekolah,” imbuh rektor kampus pendidikan tersebut.
Selanjutnya Komarudin mengusulkan agar dilakukan deregulasi terkait pelatihan-pelatihan kepada guru. Selama ini pelatihan-pelatihan yang ada belum dilakukan secara komprehensif.
“Pencerahan dan pelatihan terhadap guru tentang hal tersebut sudah banyak dilakukan. Tapi sifatnya parsial, tidak fundamental melalui kebijakan atau tepatnya deregulasi,” pungkasnya. (RYO)
