oleh

Simalakama Pedagang Pasar Ditengah Pandemi. Opini Leny Agustin

Simalakama Pedagang Pasar Ditengah Pandemi. Oleh: Leny Agustin S.Pd, Aktivis Muslimah.

Tuntutan perut harus dipenuhi setiap harinya, sementara pekerjaan yang ada beresiko tinggi karena bersinggungan langsung dengan pembeli. Begitulah keadaan Pedagang Pasar tradisional yang tersebar di 13.450 daerah di seluruh wilayah Tanah Air saat pandemi.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKPPI) mencatat sebanyak 529 pedagang positif corona (Covid-19) di Indonesia. Kemudian, di antara ratusan pedagang yang positif corona tersebut sebanyak 29 lainnya meninggal dunia.
Sebaran virus di Pasar diduga karena pedagang tidak patuhi protokol kesehatan dan karena pemerintah melakukan pendekatan yang salah, tidak pesuasif dan tes dilakukan di Pasar sehingga ditolak warga.

Disinilah pentingnya edukasi dan pemberian jaminan pemenuhan kebutuhan sehingga rakyat tidak memaksakan untuk berjualan yang berisiko besar terhadap sebaran Virus. Semoga pemerintah lebih tangkas dan memberikan sanksi tegas setelah edukasi tersebar dengan baik.

Loading...

Baca Juga