Ilmu Hening Cipta. Ditulis oleh: Tubagus Soleh, Ketum DPP Ormas Kerabat dan Sahabat Kesultanan Banten (Babad Banten).
Sesungguhnya diri kita dibekali kemampuan linuih yang luar biasa dahsyat oleh Alloh Subhana wa taala. Sebab, tugas yang diemban oleh kita sebagai Bani Adam alaihissalam merupakan tugas khusus sebagai wakil Tuhan di Alam Raya.
Tentu saja sebagai wakil Tuhan, sifat-sifat kita serta kemampuan kita harus segaris lurus dengan sifat dan kemampuan Tuhan.
Bila kita merenungi secara mendalam. Kemampuan kita sebagai manusia “nyaris” sama dengan semua sifat, qudrat dan iradat Tuhan. Semua dzat, isim, sifat dan af’al Tuhan ada semua dalam diri kita.
Sebagai contoh. Tuhan Maha Pencipta. Tuhan mampu menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Begitu sebaliknya. Dari ada menjadi tidak ada. Itu bukanlah sesuatu yang luar biasa bagi Tuhan.
Manusia dalam kapasitasnya sebagai Makhluk memiliki kemampuan seperti itu. Mampu “mencipta” sesuatu yang belum nyata menjadi nyata.
Sebab, Tuhan telah membekali manusia sebuah kekuatan yang bernama Daya Imajinasi. Daya Imajinasi merupakan Power yang terhubung dengan Tuhan langsung. Siapapun yang mampu mengoptimalkan dan bisa menghubungkan Daya Imajinasi yang ada dalam dirinya bisa dipastikan orang tersebut akan menjadi orang yang super.
Daya Imajinasi inilah boleh dikata Ilmu Hening Cipta. Setiap orang pasti memiliki Ilmu Hening Cipta. Tapi masih bersifat pasif. Karena orang tersbut tidak bisa mengaktivasi Daya Imajinasi yang ada dalam dirinya sendiri.
Untuk bisa mengaktivasi Daya Imajinasi Super maka kita perlu mengolah dengan tekun dan seksama melalui dzikir, tafakur atau dengan bermeditasi. Yaitu suatu sikap diri yang mengkonekkan dengan Yang Maha SegalaNya yaitu Alloh Subhana wa Taala.
Dengan berdzikir, tafakur, meditasi serta melakukan Ju’ dengan tekun dilandasi oleh Niat semata-mata Untuk Taqarub kepada Alloh subhana wa taala maka bisa dipastikan dengan izin Alloh Daya Imajinasi yang ada dalam diri kita akan menjadi Kekuatan yang super.
Kun faya Kun. Jadi maka terjadilah. Atau kata orang tua kita Ucapan kita menjadi seucap nyata. Merupakan kenyataan yang nyata.
Kemampuan ini bukanlah kemampuan luar biasa. Karena memang semuanya sudah Alloh bekali buat kita untuk dipergunakan sebagaimana tugas kita sebagai Khalifah fil ardhi. Hanya saja kita tidak pernah menggunakannya bahkan abai akan anugrah yang luar biasa ini.
Kebanyakan kita lebih fokus hanya kepada “perut” saja. Dan berakhir menjadi tahi.
Namun bagi orang-orang tertentu. Ruhani yang menjadi pondasi raga sebagai manusia inilah yang selalu di olah dan diberdayakan secara maksimal.
Untuk bisa menguasai Ilmu Hening Cipta maka kita wajib memiliki Guru Pembimbing agar kita tidak terlalu muter-muter pada titik-titik yang itu-itu saja.
Intinya, kita harus fokus pada pemberdayaan Ruhani dan Daya Imajinasi mulai dari hal yang sederhana hingga serius.
InsyaAlloh Ilmu Hening Cipta bisa dikuasai dan bisa kita gunakan untuk kehidupan kita yang lebih baik lagi. Semua semata-mata untuk menjalankan Tugas dari Tuhan sebagai khalifah fil Ardhi.