oleh

Pabrik Produsen Kimia PT Dua Kuda Indonesia  Disinyalir Tidak Mengelola Limbahnya Dengan Baik, Kinerja Sudin LH Jakut Jadi Pertanyaan Publik

DETIKFAKTA.ID- Pabrik produsen kimia yang berbahan baku plam oil (Sawit) PT Dua Kuda Indonesia yang berdiri tahun 2006 dan berlokasi dikawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, diduga tidak mengelola limbahnya dengan baik.

Demikian disampaikan Chaerul Syah Hasibuan  (Opung) kepada detikfakta.id salah satu  Tokoh Jakarta Utara serta pengamat lingkugan, dikawasan Cilincing Jakarta Utara. Ia mengatakan setelah menjadi sorotan publik, Sudin Lingkugan Hidup Jakarta Utara sempet sidak ke PT Dua Kuda Indonesia minggu lalu namun disinyalir belum ada progresnya hingga saat ini.

“Hal ini harus perlu diawasi dengan ketat, karena jika lingkungannya rusak bisa megancam keberlangsungan hidup Manusia,oleh karena itu ini juga tugas semua pihak untuk mengawasi, jangan sampai ada oknum-oknum tak bertanggung jawab  memanfaatkan momen tersebut untuk kepentingan pribadi,” Kata Chaerul Syah Hasibuan, Kepada detikfakta.id, di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Senin Pagi (20/09/2021).

Sementara itu H.Dali Madali salah satu Tokoh  Jakarta Utara Dan Penggiat media sosial dalam grup Whatsap Tiker Kecil, sebuah wadah untuk diskusi semua persoalan yang ada di  Kecamatan Cilincing,menuturkan diperlukan pengujian limbah tersebut  melalui  labotarium untuk mengetahui kebenarannya.

“Kalau Bicara Pencemaran harus disertai hasil Uji laotarium,kita bawa ke labotarium milik Pemda DKI Jakarta Utara di Dinas Kesehatan pasar Rawa Sari Jakarta Pusat,” kata H.Dali Madali melalui Whatsap Grup Tiker Kecil (20/09/2021).

Pengurus LSM Digampar tersebut menambahkan setelah mendapatkan hasil dari labotarium secara otentik  barulah bisa dipertanggung jawabkan secara hukum.

“Hasilnya baru kita sampaikan sebagai  bukti otentik yang bisa di pertanggung jawakan secara Hukum om,” Kata H,Dali Madali.

Hingga Berita Ini diturunkan Pihak PT Dua Kuda Indonesia  belum bisa di kofirmasi begitu pula dari Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara  belum dapat dihubungi berkaitan Limbah tersebut. (ANW).

 

Loading...

Baca Juga