oleh

Akademisi Hukum Elvan Gomes, Predeksikan Pemilu 2024 Gagal

DETIKFAKTA.ID– Akademisi Hukum Elvan Gomes, khawatir perkembangan global bisa mempengaruhi konstelasi politik dan Pemilu. Elvan menilai karena tingginya inflasi, defisit APBN dan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, bisa berimplikasi pada kegagalan terhadap Pemilu 2024.

Situasi ini kata Elvan, membuat politik dan ekonomi global menjadi berubah. Ia menilai kekuatan komunis dunia menjadi bagian kekuatan politik, ekonomi, milter yang menjadi saingan Barat Amerika Serikat dan Nato.

Menurut Elvan, fakta tersebut juga sudah ditunjukkan Rusia dalam serangan ke Ukraina dan latihan perang Rusia, China dan Rusia di bulan September 2022. Elvan, menyebut kasus pengusiran Hu Jin Tao dari rapat partai komunis China menandakan berakhirnya Dinasti Deng Xioping yang pro demokrasi ekonomi di China.

“Semua kondisi ini sudah mempengaruhi ekonomi global dimana terjadi inflasi dan berubah nilai tukar dolar pada mata uang negara negara di dunia, termasuk di indonesia,” kata Elvan kepada detikfakta.id, saat dikonfirmasi melalui pesan Wahatsap Minggu (30/10/2022).

Kata Elvan, khusus untuk Indonesia, dampak percaturan global tesebut imbasnya menyebabkan terjadi inflasi mencapai kurang lebih 5% dan nilai tukar rupiah terhadap dolar kurang lebih Rp 15.570 rupiah persatu dolarnya, defisit APBN 2022 pada periode Agustus 2022 sebesar 3,92 persen, dan indikator ini jika tidak dipertahankan, kemungkinan pemilu tidak dapat dilaksanakan pada 2024.

“maka wajar isu jabatan presiden ditambah 3 periode didengungkan, karena situasi ekonomi nasional dan global seperti itu,” Kata Elvan (ANW)

 

Loading...

Baca Juga