DETIKFAKTA.ID – Hadapi kemarau panjang selama 2 bulan terakhir yang melanda Indonesia khususnya Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, berdampak pada kekeringan dan krisis air bersih.
Melalui undangan tertulisnya Camat Cilincing mengundang bersama ratusan warga Cilincing menggelar Shalat Istisqa meminta hujan di halaman Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Segala persiapan pun dilakulan oleh sejumlah tokoh agama, salah satunya oleh Epri selaku ketua RW 10 Kelurahan Semper Barat mengajak warganya untuk sholat Istisqa, saat ini ada beberapa wilayah yang mengalami krisis air bersih.
“Harapan besar kami dengan kegiatan ini bisa segera turun hujan. Karena saat ini dampak kemarau panjang, masyarakat di Cilincing khususnya dilanda kekeringan yang cukup parah,” ungkap Epri kepada detikfakta.id, di wilayah Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (20/10/2023).
Dengan dilaksanakannya shalat istisqa berjamaah dengan ribuan warga ini, masyarakat berharap hujan segera turun di Wilayah Kecamatan Cilincing, sehingga dampak kekeringan dan krisis air bersih pun dapat terselesaikan.
Dikatakannya, kekeringan yang saat ini terjadi sudah cukup parah, sehingga sumber-sumber mata air milik warga sudah tidak bisa digunakan lantaran kering.
“Semoga, setelah berdoa secara bersama-sama segera turun hujan. Supaya bencana kekeringan ini cepat berlalu,” katanya.
Untuk itu, pihaknya bersama unsur masyarakat yang lain, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama memohon kepada Allah SWT dengan melakukan Istighosah dan Shalat minta turun hujan.
Epri, juga berpesan agar masyarakat menjaga lingkungannya sebab kerusakan di muka bumi bukan fenomena alam semata, tapi juga akibat perbuatan manusia.
“Banjir, longsor dan gejala alam lainnya juga diakibatkan perbuatan kemaksiatan, sehingga timbul bencana,” katanya. (ANW)