DETIKFAKTA.ID– Warga Kelurahan Semper Barat, terus memperjuangkan aspirasi terkait pengaturan akses masuk Komplek Damkar Semper Barat. Mereka mengusulkan jalan diatur satu arah untuk menghindari potensi kecelakaan akibat lawan arah.
Usulan H.Dali Madali , Jalur 50 cm Untuk Kelurahan.
H. Dali Madali, tokoh masyarakat setempat, mengusulkan solusi konkret dengan memberikan jalur selebar 50 cm untuk kebutuhan kelurahan.
“Ini langkah sederhana namun efektif untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat lawan arah. Dengan pengaturan ini, kebutuhan masyarakat tetap terakomodasi tanpa mengabaikan keselamatan,” ujar H. Dali, Saat diskusi di Asrama Damkar Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu malam (12/1/2025)
Dukungan Dewan Kota Cilincing
Anggota Dewan Kota Cilincing, Epri, turut memberikan perhatian serius terhadap permasalahan ini.
“Kami berencana memanggil SKPD terkait, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub), untuk mencari solusi terbaik. Penutupan jalan di Komplek Damkar menyebabkan masyarakat melawan arah melalui jalan Cakung, yang berujung pada banyaknya kecelakaan lalu lintas,” jelas Epri.
Sebagai langkah konkret, Epri juga akan melayangkan surat resmi dengan kop Dewan Kota ke Sudin Gulkarmat agar solusi atas masalah ini dapat dipercepat.
“Kami ingin memastikan semua pihak bertanggung jawab, sehingga warga mendapatkan keamanan dan kenyamanan,” tambahnya.
Komitmen Damkar Untuk Keselamatan Warga RW 17.
Komandan Komplek Damkar, Pak Sumarno, menjelaskan bahwa penutupan portal selama ini bertujuan untuk menjaga keselamatan warga RW 17 Semper Barat.
Namun, ia menyatakan kesiapan membuka portal selama jam kerja, terutama untuk mendukung pelayanan kelurahan, kegiatan sekolah, dan kebutuhan mendesak lainnya.
“Portal akan dibuka hingga pukul 17.00, dan pada hari libur akses bisa diberikan sesuai kebutuhan. Keselamatan tetap menjadi prioritas, tetapi kami juga terbuka terhadap fleksibilitas selama ada koordinasi,” ujar Sumarno.
Kolaborasi Demi Akses yang Aman dan Fungsional.
Masukan dari berbagai pihak, termasuk H. Dali, Epri, dan Pak Suparno, mencerminkan semangat kolaborasi untuk mencari solusi yang adil dan efektif. Diharapkan, langkah ini mampu
mengurangi risiko kecelakaan tanpa mengorbankan kebutuhan masyarakat.
Sinergi antara warga, pemerintah, dan instansi terkait menjadi kunci untuk menciptakan akses jalan yang aman, nyaman, dan berkeadilan di Komplek Damkar Semper Barat. Semua pihak diharapkan terus bekerja sama demi kemajuan bersama. (ANW)