DETIKFAKTA.ID– Banjir besar melanda Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara. Dari 19 RT yang ada, hanya 4 RT yang selamat dari genangan, sementara 15 RT lainnya terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Situasi di tempat pengungsian pun mulai mengkhawatirkan, dengan banyak warga yang jatuh sakit.
Ketua RW 04, Uje, mengungkapkan bahwa kondisi di lapangan semakin sulit. “Banyak pengungsi mulai sakit, terutama anak-anak dan lansia. Kami butuh bantuan medis dan pasokan obat-obatan secepatnya,” ujarnya. Saat dikonfirmasi detikfakta.id, di lokasi pengungsian Rusunawa Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara (29/1/2025).
Menurutnya, jumlah pengungsi saat ini mencapai 700 jiwa lebih yang mengungsi di Rusunawa Embrio.
Selain itu, Uje menekankan perlunya makanan cepat saji dan obat-obatan agar kebutuhan dasar pengungsi dapat terpenuhi dengan cepat.
“Makanan siap saji sangat dibutuhkan karena banyak pengungsi kesulitan memasak. Selain itu, obat-obatan seperti obat flu, demam, dan diare sangat diperlukan untuk mengatasi penyakit yang mulai menyebar,” tambahnya.
Hingga saat ini, bantuan terus mengalir, tetapi kebutuhan di lokasi pengungsian masih sangat tinggi.
Air bersih, makanan, serta fasilitas kesehatan menjadi prioritas utama. Warga berharap pemerintah dan relawan dapat segera turun tangan untuk mencegah situasi yang lebih buruk.
Banjir yang melanda wilayah ini diduga akibat curah hujan tinggi serta buruknya sistem drainase. Warga pun berharap ada solusi jangka panjang agar bencana serupa tidak terus berulang setiap musim hujan.(ANW)