DETIKFAKTA.ID-Upaya menduduki bangunan Ruko nyaris ricuh, pasalnya Victor Sulaiman Siregar, SH.MH., 82 Tahun, mengaku membeli bangunan ruko diatas lahan seluas kurang lebih 52 meter dari Saudari Ningsih.
Kericuhan hampir terjadi antara pihak penjaga lahan bangunan ruko dan Pemuda Panca Marga ( PPM ) DKI JAKARTA yang di Komandoi oleh Robinson Patty yang mendampingi Victor Sulaiman Siregar.
Ketegangan juga sempat terjadi saat sejumlah orang yang ada di tempat tersebut, tidak bersedia beranjak dan bahkan Eliyawati yang mengaku memiliki sertifikat atas lahan bagunan ruko tersebut, menuding bahwa Victor diduga telah memalsukan tanda tangan Lurah.
“Abang boleh cek sendiri ke ke kantor kelurahan,” ujar Eliyawati kepada detikfakta.id di Jalan Paus, RT 4/7 Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat, (14/7/2023).
Di Lokasi yang sama Ningsih 60 tahun mengaku bahwa ruko yang berdiri seluas kurang lebih 52 meter yang beralamat di jalan Paus no 14 RT 004/007 Kelurahan Rawamangun, kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, mengaku telah menjual lahan beserta bagunan ruko tersebut ke Victor Sulaiman Siregar.
“Memang benar saya telah menjual lahan bangunan serta ruko ke pak Victor Sulaiman Siregar dengan Akta Jual Beli dan Eliyawati itu makelar profesional,” ujar Ningsih.
Sementara itu dilokasi yang sama, Sorta Boru Manurung istri dari Victor Sulaiman Siregar menuturkan Terima kasih kepada Tuhan yang memberikan kedamaian.
“Lahan dan bangunan ruko ini adalah harta milik Victor Sulaiman Siregar,” Ujar Sorta Manurung.
Seperti diketahui, saat dikonfirmasi oleh detikfakta.id, Mulyono selaku ketua RT 004/007 kelurahan Rawamangun kecamatan Pulogadung ini mengungkapkan kalau yang menjaga dilahan dan bangunan ruko itu tidak mengetahui.
“Siapa namanya dan disuruh siapa dan mereka tidak ada koordinasi ke kami,” kata Mulyono
Di lokasi yang sama, Victor Sulaiman Siregar, mengatakan bangga dengan Teman-teman Pemuda Panca Marga ( PPM ) DKI JAKARTA yang sudah mengawal dan membantu mendampingi Victor Sulaiman Siregar, terkait sengketa bangunan ruko tersebut.
“Kalau memang nanti terbukti lahan itu milik Eliyawati, saya serahkan, saya ini mantan Pejuang, gak mau main-main dengan persoalan ini, dan nantinya akan saya jadikan kantor, LBH untuk masyarakat miskin,” kata Victor.
Sementara itu Robinson patty, selaku Sekretaris Daerah Pemuda Panca Marga DKI Jakarta, menegaskan, bahwa dirinya dan rekan-rekan PPM sifatnya hanya mengawal, karena menjadi suatu kewajiban untuk membantu mantan Veteran karena PPM adalah anak cucu Veteran.
“kami melakukan pengawalan terhadap orang tua kami yaitu ibu Sorta dan Ningsih selaku pemilik bangunan, yang pertama kami mendengar adanya peristiwa yang tidak menyenangkan, seperti meludahi mendorong, kami merasa terpukul, dengan kejadian itu kami merasa dihina sebagai keluarga besar purnawirawan TNI/Polri,” Tegas Robinson.
Langkah Pemuda Panca Marga DKI Jakarta akan tetap mengawal serta menjaga lahan dan bangunan ruko ini dan berharap ada keadilan dan bisa sampai tuntas.
“Kami ini bukan Preman Bang, Kami ini, anak-anak Pejuang,” ujar Robinson. (ANW)