DETIKFAKTA.ID– Suasana penuh antusias tampak di halaman Kantor Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara, saat operasi pasar minyak goreng murah digelar. Sebanyak 2.400 liter minyak goreng yang disediakan dengan harga Rp15.700 per liter ludes dibeli warga hanya dalam sehari.
Razak, LMK RW 01 sekaligus tokoh masyarakat Tugu Selatan, mengaku bersyukur atas suksesnya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah kemarin sudah kita jalankan di Kelurahan Tugu Selatan. Jumlahnya 2.400 liter dan habis terjual. Antusiasme warga sangat luar biasa,” ungkapnya. Saat ditemui di lingkungan RW01 Tugu Selatan,Koja,Jakarta Utara, Jumat (29/8/2025).
Harga minyak goreng yang dijual dalam operasi pasar ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran. Di warung atau kios, harga bisa mencapai Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter.
“Kalau di pasar itu bisa sampai Rp18 ribu sampai Rp20 ribu per liter, sementara kita jual Rp15.700. Jadi selisihnya cukup besar dan sangat membantu warga,” jelas Razak.
Untuk pemerataan, panitia membatasi pembelian maksimal tiga liter per orang. “Tidak ada persyaratan khusus, hanya pembatasan agar semua warga bisa kebagian. Jadi maksimal 3 liter per orang,” tambahnya.
Razak menuturkan, program ini tidak berhenti di Tugu Selatan saja. Operasi pasar murah akan digelar secara bergilir di berbagai kelurahan di Jakarta Utara.
“Untuk selanjutnya kita akan keliling se-Jakarta Utara. Setiap hari kita buka operasi pasar, dari satu kelurahan ke kelurahan lain,” ujarnya.
Ia berharap langkah ini dapat ikut menstabilkan harga minyak goreng di masyarakat. “Kami ingin agar harga minyak tetap terjangkau, jangan sampai terlalu tinggi di pasaran. Dengan cara ini warga bisa terbantu,” kata Razak.
Bagi warga Tugu Selatan, operasi pasar murah ini bukan sekadar belanja, tetapi juga wujud nyata perhatian pemerintah dan tokoh masyarakat dalam meringankan beban kebutuhan pokok sehari-hari (ANW)