oleh

Ubedilah Badrun: Kabinet Jokowi Jilid II Akomodatif Namun Tantangannya Berat

DETIKFAKTA.ID – Pengamat Politik, Ubedilah Badrun mengatakan Kabinet Jokowi Jilid II akomodatif namun menghadapi tantangan berat. Hal itu diutarakannya di sela-sela diskusi publik yang diadakan pinterpolitik.com di Jakarta.

“Kabinet Jokowi Jilid II itu sangat akomodatif terkesan bagi bagi kekuasaan untuk redakan konflik elit tetapi hadapi tantangan yang berat,”tuturnya pada Selasa,(12/11/2019).

Ubedilah Badrun yang juga dosen UNJ ini menyatakan ada empat tantangan besat yang dihadapi Jokowi pada periode ini. Yang pertama adalah mengenai pelambatan pertumbuhan ekonomi yang bertahan di angka 5 persen.

“Pertama Ekonomi yang melambat, tantangan beratnya bagaimana menaikan angka pertumbuhan ekonomi dari sekitar 5% menjadi 7%,” bebernya.

Selanjutnya kedua isu korupsi dan hak asazi manusia yang diwarnai aksi kerusuhan di Papua, kericuhan Bawaslu dan KPK.

“Kedua, isu korupsi dan hak azasi manusia yang mendera rezim. Rezim Jokowi ini selama 5 tahun periode lalu masih diwarnai praktik korupsi yang sistemik, disaat yang sama alih-alih menangani perkara hak azasi manusia,” imbuhnya.

Kemudian poin ketiga dan keempat terkait persoalan tata negara yang belum efektif diakibatkan eksekutif dan legislatif sendiri serta mempersiapkan SDM di era disruptif dan post digital society ditangan Menteri Pendidikan yang baru belajar memetakan problem pendidikan.

Pada kesempatan tersebut hadir juga pengamat keamanan Muradi dari UNPAD serta pebisnis sekaligus pemred
pinterpolitik.com Wim Tangkilisan. (RYO)

Loading...

Baca Juga