DETIKFAKTA.ID– Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara untuk kali pertamanya sejak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kembali menggelar rapat pimpinan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam rapat pimpinan kali ini, pimpinan dari Sekretariat Kota (Setko) Kota Administrasi Jakarta Utara, Unit Perangkat Kerja Daerah (UKPD) Kota Administrasi Jakarta Utara, hingga pamong kewilayahan seperti camat dan lurah diminta untuk segera menuntaskan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Program itu meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), janji gubernur, hingga Kegiatan Strategis Daerah (KSD).
“Ini kali pertama kita mulai rapat pimpinan secara langsung yang sebelumnya selalu kami lakukan daring (dalam jaringan). Tapi kegiatan ini tetap mengedepankan protokol kesehatan, jaga jarak, dan lain sebagainya, mangkanya kita pilih ruangan terbesar di Kantor Walikota lantai 14 ini (Ruang Bahari),” kata Ali Maulana Hakim, Walikota Administrasi Jakarta Utara, Senin (23/8/2021).
Ali meminta kepada peserta rapat pimpinan untuk segera menuntaskan program tersebut dengan merancang evaluasi.
Rapat seperti itu pun akan terus digelar dengan pendetailan sejauh mana evaluasi program yang telah dikerjakan masing-masing Setko, UKPD, hingga pamong kewilayahan tersebut.
“Kita mulai mendetailkan pembahasan rapatnya. Semua harus kita tuntaskan,” ungkapnya.
Untuk menuntaskannya, Ali menyarankan dengan cara berkolaborasi bersama apabila program tersebut saling berkaitan. Begitu pun kolaborasi bersama pemangku kepentingan lainnya (stakeholder) yang terus dikedepankan.
“Seperti arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan), semua program dapat dikerjakan tidak hanya menunggu atau melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) saja, tapi juga bisa melalui stakeholder,” tutupnya. (ANW)
