DETIKFAKTA.ID – Hujan interupsi terjadi pada kegiatan Sosialisasi Perda (Sosperda) anggota DPRD Komisi B Anthony Winza Probowo, yang membahas tentang perlindungan perempuan dan anak, yang digelar di RW 04 Rusun Embrio, kelurahan Semper Barat, kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat siang (17/2/2023).
Ade Glanter yang juga menjabat anggota Forum Kemandirian Dini Masyarakat (FKDM) kelurahan Semper Barat, mengatakan bahwa pernyataan nara sumber yang berasal dari Penyuluh keluarga berencana Cilincing, terkesan teori saja. Ade mengaku sosialisasi terkait perlindungan Anak dan perempuan tersebut belum pernah ada di wilayah Semper Barat.
“Kalau saya lihat sering terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak dan hal itu sering terjadi berulang-ulang di masyarakat, nah ada timbul kebingunan di masyarakat untuk mengadu kepada tempat yang sesuai sasarannya,” Kata Ade, saat dikonfirmasi detikfakta.id, di Jumat sore (17/2/2023).
Sementara itu anggota DPRD Komisi B Anthony Winza dari PSI diwaktu yang bersamaan saat dikonfirmasi detikfakta.id, mengatakan bahwa kegiatan SOSPERDA ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang perlindungan perempuan dan anak kepada masyarakat.
” Hal itu tentunya menjadi PR besar buat Pemprov DKI, ya sebagai eksekutor dilapangan, karena kalau DPRD punya fungsi memberi anggaran dan membuat aturannya,” kata Anthony Winza.
Lebih jauh Anggota DPRD Komisi B dari PSI ini, juga menegaskan bahwa bila ada hal-hal yang tidak berkesuaian dilapangan terkait aturan tersebut, DPRD akan mensufervisi pemrov DKI Jakarta.
“Masyarakat punya hak untuk mengetahui tentang perda apa saja sih yang ada di DKI Jakarta, yang tentunya banyak sekali, nanti kalau masyarakat tidak diberi tahu atau tidak di sosialisasikan nanti masyarakat tidak tau apa haknya,” Kata dia.
Kegiatan tersebut dihadiri, Camat Cilincing Anita Permata Sari, Ketua LMK RW 04 Suhadi, Ketua RW 04 Moch, Roji, Ketua FKDM Semper Barat Arif dan para tokoh pemuda dan Steak Holder. (ANW).
