DETIKFAKTA.ID– Pemuda Utara bersama warga Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, akan turun ke jalan menolak pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) oleh PLN, yang diduga ilegal, tidak memiliki AMDAL, dan mengancam keselamatan warga!
Salah satu kasus paling mengerikan adalah rumah Bapak Labuhan Ruku Parhusip, yang hanya 97 cm dari pondasi proyek, sementara warga lain di Walang bahkan hanya 1 meter dari tembok pembangunan! Kondisi ini berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan dan merusak kesehatan mental warga, terutama dua lansia yang kini hidup dalam ketakutan!
Lebih parah lagi, warga menduga ada konspirasi jahat dalam proyek ini. Kartu Keluarga (KK) mereka diduga dicatut oleh oknum RT tanpa izin, demi meloloskan proyek yang seharusnya tidak layak dilakukan!
Tuntutan Warga & Pemuda Utara:
1. Hentikan proyek & bebaskan rumah warga dari gusuran! Proyek ini jelas tidak aman dan merugikan masyarakat.
2. Tuntut transparansi PLN! Jika proyek ini sah, tunjukkan AMDAL yang legal!
3. Panggil Ibu Ratih Kusuma Dewi (Senior Manager Perizinan PLN Jawa Barat)! Apakah proyek ini sudah sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 13 Tahun 2021? Jika tidak, proyek ini harus SEGERA DIHENTIKAN!
AKSi Besar bersaran!
📢 Pukul 13:30 WIB – Konferensi Pers di Rumah Bapak Labuhan (Titik SUTET 24, Tugu Selatan)
🚨 Pukul 14:30 WIB – Konvoi Massa Menuju Kantor Walikota Jakarta Utara
H. Siregar ( Wakil Ketua Pemuda Utara) menegaskan,
“Kami tidak akan tinggal diam! Warga ditindas, hak-hak mereka dilanggar, dan keselamatan mereka dipertaruhkan! Kami akan melawan!” Dalam pesan tertulisnya Jumat, (14/2/2025).
Sementara itu, A.H. Sirats (Korlap, Ketua Pemuda Kecamatan Koja) menegaskan bahwa Pemuda Utara akan berada di garda terdepan!
“Ini bukan hanya soal satu rumah, ini soal keadilan! Jika mereka pikir bisa menginjak warga kecil, mereka salah besar!”
Pemuda Utara dan warga bersiap melakukan perlawanan besar! Apakah pemerintah dan PLN akan bertanggung jawab? Atau justru terus membiarkan rakyat menderita? (ANW)
#TolakSUTET #StopPelanggaranPLN #PemudaUtaraBergerak #SkandalPLN