DETIKFAKTA.ID – Kondisi Jalan Tipar Cakung di RT 01 RW 05, Semper Barat, semakin memprihatinkan akibat tanah merah yang berserakan di sepanjang jalan.
Diduga, tanah ini berasal dari truk-truk pengangkut tanah yang keluar-masuk depo di sekitar lokasi tanpa memperhatikan kebersihan. Akibatnya, jalan menjadi licin saat hujan dan berdebu saat cuaca kering, membahayakan pengendara serta mengganggu kenyamanan warga.
Warga setempat mengaku resah dengan kondisi ini, terutama karena belum ada tindakan dari pihak terkait untuk membersihkan jalan secara menyeluruh.
“Setiap hari jalan ini kotor, debunya sampai masuk ke rumah. Kalau hujan, motor bisa tergelincir. Sudah ada yang hampir jatuh,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Saat dikonfirmasi detikfakta.id di Jalan Tipar Cakung (20/2/2025).
Seorang pengendara ojek online yang sering melewati jalan tersebut juga mengungkapkan kekhawatirannya.
“Saya harus ekstra hati-hati. Kalau tidak, bisa tergelincir karena jalanan tertutup tanah merah yang licin. Ini membahayakan semua pengguna jalan,” katanya.
Hanya Seorang petugas PPSU yang Hanya Memebersihkan.
Di tengah kondisi ini, hanya tampak seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari Kelurahan Semper Barat yang berusaha membersihkan jalan tersebut. Dengan alat seadanya, petugas tersebut mencoba menyapu dan mengumpulkan tanah merah yang berserakan.
Pemandangan Ini Menuai Keperhatiana. Warga.
Mereka mempertanyakan mengapa hanya seorang petugas yang dikerahkan untuk menangani masalah sebesar ini, sementara sumber permasalahan—aktivitas depo truk tanah—belum mendapat tindakan tegas.
“Kasihan petugas PPSU, bekerja sendirian membersihkan jalan yang terus-menerus kotor. Kalau truk-truk itu tetap beroperasi tanpa aturan, tanah akan terus berjatuhan,” keluh seorang warga lainnya.
Harapan Warga : Tindakan Nyata Dari Pihak Terkait.
Warga berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan untuk menertibkan depo truk tanah serta mewajibkan pengelola membersihkan kendaraan sebelum keluar ke jalan umum.
Selain itu, mereka meminta adanya penyemprotan rutin untuk mengurangi debu dan mencegah jalan menjadi licin saat hujan.
“Kami butuh solusi nyata, bukan hanya satu petugas PPSU yang bekerja sendirian membersihkan jalan. Ini masalah besar yang harus ditangani secara serius,” tegas warga.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai langkah yang akan diambil untuk mengatasi permasalahan ini. (ANW)
