Detikfakta – Ratna Sarumpaet mengakui dirinya adalah pencipta hoaks terbaik yang ada di Indonesia. Dirinya mengakui bahwa pemberitaan dirinya dipukuli oleh beberapa orang di Bandung yang beredar selama ini adalah berita hoaks yang dia ciptakan.
Pernyataan ini disampaikan Ratna dalam konferensi pers yang di gelar di kediamannya Kampung Melayu Kecil, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018) pukul 15:30 WIB. Aktivis perempuan ini mengakui bahwa lebam diwajahnya adalah bekas operasi plastik di RS Bina Estetika di Kemang Jakarta Selatan.
Ketika diijinkan pulang dengan bekas lebam yang masih membekas, Ratna merasa kebingungan jika anak-anaknya bertanya. Akhirnya aktivis ini membuat alasan bahwa dirinya dipukul orang. Ratna mengakui jawaban bodoh-bodohan yang diberikan kepada anaknya, yang menjadi asal muasal munculnya berita yang menghebohkan masyarakat Indonesia.
“Jadi selama seminggu lebih cerita itu hanya berputar-putar di keluarga saya dan hanya untuk kepentingan saya berhadapan dengan anak-anak saya. Tidak ada hubungannya dengan politik,” tutur Ratna Sarumpaet sang pencipta hoaks terbaik.
Ratna mengakui bahwa kembali melakukan kesalahan ketika Fadli Zon datang menjenguk, masih bercerita bahwa luka tersebut karena dipukuli orang. Bahkan ketika ketika bertemu dengan Prabowo Subianto, ia juga melakukan kebohongan itu.
“Itulah yang terjadi, jadi tidak ada penganiayaan. Itu hanya cerita khayalan entah diberikan setan mana ke saya dan berkembang seperti itu. Saya tidak sanggup melihat bagaimana pak Prabowo membela saya dalam satu jumpa pers. Saya tidak sanggup melihat sahabat-sahabat saya membela saya dalam sebuah forum pertemuan yang digelar di Cikini,” sesal Ratna
Melalui konferensi pers yang digelar sekitar 15menit itu, Ratna juga memohon maaf kepada Amien Rais, dan rekan-rekannya di koalisi 02. Dirinya sadar bahwaapa yang dialakukan ini telah melukai perasaan banyak pihak. Dirinya berharap kebohongan yang dia lakukan ini tidak berdampak pada perjuangan mereka untuk menjadikan Prabowo sebagai presiden.
“Aku juga meminta maaf pada semua pihak, semua. Yang terkena dampak dari apa yang saya lakukan. Saya juga meminta maaf pada semua pihak, yang selama ini mungkin dengan suara keras saya kritik dan kali ini berbalik ke saya. Kali ini saya pencipta hoaks terbaik ternyata. Menghebohkan sebuah negeri.”
Ratna Sarumpaet berharap agar semua pihak dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini. Dijelasakan bahwa bangsa ini sedang dalam keadaan yang tidak baik. Memikirkan nasib bangsa yang terjadi saat ini adalah lebih penting daripada memikirkan kebohongan yang telah dibuatnya.
“Saya minta maaf kepada kawan-kawan wartawan tidak memberikan kesempatan tanya jawab karena sensitifnya persoalan ini dan saya takut terjadi salah mengerti Saya sudah memberikan pernyataan, mohon diterima dengan baik. Dengan adanya pernyataan ini saya harap tidak ada lagi polemik setelah hari ini,” tutup Ratna Sarumpaet. (Oji)