oleh

Penyeberangan Selat Bali Ketapang-Gilimanuk di Tutup 3 Jam

DETIKFAKTA.ID – Penyebab angin kencang di Perairan Selat Bali yang mencapai 30- 35 knot disertai ketinggian gelombang mencapai 1- 1,5 meter, membuat jalur penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk sementara ditutup selama 3 jam.

“Jalur penyeberangan sempat kami tunda operasionalnya, karena adanya angin. Ini sangat membahayakan penyeberangan,” ungkap kepala KUPP (kantor unit penyelenggara pelabuhan) Eka Cakrawala yang diwakili Frendy perwira jaga Syahbandar Pelabuhan ketapang minggu (12/08/2018)

Penundaan penyeberangan dimulai sejak pukul 11.55 wita buka s/d 13.45 Wita .

Frendy mengatakan, penutupan ini karena dapat membahayakan kapal yang melayani penyeberangan Jawa-Bali,penutupan di mulai dari pelabuhan gilimanuk yang langsung berkordinasi ke pihak Syahbandar ketapang.

“dengan adanya angin kencang ini, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup pengoperasian armada kapal di lintas Ketapang-Gilimanuk”.Jelas Frendy

“Jika kembali terjadi cuaca buruk maka jalur penyeberangan ditutup. Saat cuaca kembali membaik, jalur penyeberangan dibuka kembali, pihaknya juga telah memberikan peringatan pada seluruh Nakhoda Kapal agar terus meningkatkan kewaspadaan di saat pengoperasian armada kapalnya”. Tegas Frendy

Menurutnya, dalam beberapa hari terakhir ini, di perairan selat Bali beberapa kali terjadi cuaca buruk, utamanya gelombang tinggi disertai angin kencang.

Meski demikian, pihaknya tetap mengoperasikan 32 unit armada kapal guna melayani jasa penyeberangan.

Imbas penundaan penyeberangan ini, antrean kendaraan menuju pelabuhan Ketapang mencapai sempat meluber ke luar pelabuhan yang didominasi truk dan kendaraan besar lainnya.

“Kami mohon pengertian kepada pengguna jasa penyeberengan untuk bersabar. Jika cuaca mereda kami cabut penundaan penyeberangan,” katanya

Ditempat lain ketua serikat pelaut pergerakan pelaut indonesia DPW PPI selat bali Edi Susanto menanggapi “Bahwa Penutupan Pelabuhan ketapang-Gilimanuk ini sering terjadi dikarenakan Cuaca ekstrim, Saya membenarkan ditutpnya penyeberangan ini demi menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran bagi awak kapal dan penumpangnya” tanggap Edi.

Pengguna penyeberangan pun memaklumi penutupan pelabuhan tersebut.  (Edis)

Loading...

Baca Juga