DETIKFAKTA.ID-Warga kelurahan Kebon Bawang Kecamatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dihebohkan oleh isu dugaan pemotongan dana operasional Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebesar Rp500 ribu untuk pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan Oprasional PPS, dalampelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024.
Menurut anggota KKPS yang namanya minta di rahasiakan kepada detikfakta.id, Minggu (11/2/2024) melalaui pesan tertulisnya, di ketahui dalam pemotongan untuk LPJ, sebesar 250.000 Rupiah, untuk operasional PPS sebesar, 250.000, Rupiah.
Isu ini dipicu adanya keluhan anggota KPPS kelurahan Kebon Bawang, untuk menolak permintaan pemotongan dana tersebut.
“Info dari anggota KPPS dipotong untuk LPJ,Rp.250.000, untuk operasional PPS, Rp.250.000, ini pelanggaran berat harus kita pertanyakan, PPS Kebon Bawang luar biasa. jauh dari harapan,” Ujarnya.
Dia, juga mengutuk keras, dan merasa kerjanya di hianati, adanya pemotongan dana operasional Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tersebut.
“Kalau memang terjadi perbuatan patut diduga pemotongan anggaran KPPS atau Korupsi, oleh oknum, ini merupakan penghianatan,terhadap bangsa dan negara dan harus segera di tindak sesuai Hukum,” tutupnya.
Hingga berita ini di turunkan detikfakta.id, sedang berupaya menghubungi pihak-pihak terkait. (ANW)
